Sinopsis Midnight In Paris 2011

Sinopsis Midnight In Paris – Akan sangat mudah untuk jatuh cinta gates of olympus kepada Midnight in Paris – sebuah film yang menandai kali pertama perjalanan sinema seorang Woody Allen di kota romantis tersebut.

Midnight in Paris berkisah mengenai seorang penulis naskah cerita film sukses, Gil Pender (Owen Wilson), yang bersama tunangannya, Inez (Rachel McAdams), ikut serta dalam perjalanan bisnis orangtua nez (Kurt Fuller dan Mimi Kennedy) ke kota Paris, Perancism utuk liburan. Gil sendiri saat ini sedang berusaha untuk keluar dari zona amannya sebagai seorang penulis naskah cerita film dan menantang dirinya sendiri untuk menulis sebuah novel. Sebuah usaha yang berjalan dengan tidak begitu lancar karena dirinya seringkali merasakan kehabisan ide untuk tulisan ceritanya. Tetapi, keindahan kota Paris yang seringkali menghipnotis dan terasa begitu magis akan segara memberikan inspirasi bagi Gil dalam sebuah cara yang tidak akan pernh ia duga seblumnya.

Ketika suatu malam Gil memutuskan tidak ikut serta berpesta bersama Inez dan dua sahabatnya, Paul (Michael Sheen) dan Carol Bates (Nina Arianda), dan memilih untuk mengelilingi kota Paris di malam hari, Gil mulai menemukan keanehan. Ia dijemput oleh sebuah mobil kuno yang akhirnya mempertemukan dirinya dengan pasangan penulis legendaris, Scott (Tom Hiddleston) dan Zelda Fitzgerald (Alison Pill). Lewat bantuan keduanya, Gil kemudian malah bertemu dengan banyak penulis serta artis dari masa lalu yang akhirnya ketemu kembali memberikan aliran ide seger bagi cerita yang ia tulis. begitu diantara nya semua wajah baru yang ia kenal, Gil secara perlahan mulai jatuh hati kepada Adriana (Marion Cotillard), wanita eksotis yang saat itu sedang menjalin hubungan dengan pelukis Pablo Picasso (Marcial Di Fonzo Bo). Gejolak asmara baru itu kemudian turut menghadirkan berbagai pertanyaan kepada Gil mengenai hubungan yang ia jalin saat ini bersama Inez.

Woody Allen jelas ingin menyampaikan pesan bahwa tidah seharusnya terus berpakau dimasa lalu. Masa lalu merupakan sebuah tempat dan waktu yang tepat untuk mempelajari dan memberikan sebuah inspirasi namun tidak seharusnya dijadikan sebuah panduan hidup dimasa sekarang. Pesan tersebut jelas terbaca semenjak Midnight in Paris bergulir. Walaupun begitu, Allen menghadirkan pesan tersebut lewat jalan yang begitu imaginatif. Tidak hanya ia menghadirkan berbagai karakter legendaris dan membuat sebuah twist cerita yang sangat segar, Allen juga berhasil menghadirkan kisah tersebut dalam ritme menengah yang begitu manis untuk terus diikuti penontonnya.

Tidak tanpa masalah. Banyaknya karakter starlight princess yang dihadirkan didalam cerita film ini akan membuat sebagian orang tersesat kedalam jalinan cerita Midnight in Paris. Khususnya ketika Allen gagal untuk menggali kehadiran beberapa karakter dan terkesan hanya menampilkan karakter-karakter tersebut sebagai tempelan belaka. Penonton yang kurang mengenal beberapa referensi seni yang digunakan dalam rentetan dialog film ini juga kemungkinan besar akan mempersulit mereka dalam memahami apa yang ingin disampaikan Allen dalam ceritany. Begitu pun, Midnight in Paris memang tidak harusnya dinikmati secara serius.

Inilah cerita dari film Midnight In Paris smith-777.com